Bloomberg News

Bloomberg, China menuding Amerika Serikat (AS) mendorong provokasi oleh negara-negara lain di Laut China Selatan (LCS) saat kedua negara adidaya tersebut bertemu dan melakukan pembicaraan "terbuka" tentang masalah maritim pada Jumat.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu, Kementerian Luar Negeri China juga menyebut para pejabat menyatakan "kekhawatiran serius" terkait perilaku AS di berbagai aspek lain. Termasuk peningkatan pengerahan militer regional dan "pengintaian jarak dekat."

Pertemuan ini mencerminkan peningkatan pertukaran bilateral dalam beberapa bulan terakhir untuk meredakan ketegangan. Kementerian mengatakan kedua negara saling bertukar pandangan tentang berbagai topik, termasuk keamanan maritim, ekonomi, dan lingkungan secara konstruktif. Kedua pihak menyerukan komunikasi yang lebih baik dan pengelolaan situasi maritim untuk mencegah kesalahpahaman dan salah penilaian.

China mendesak AS menghormati kedaulatan wilayah China dan hak maritimnya, menghentikan campur tangan dalam kontroversi maritim regional, dan memainkan peran yang konstruktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas.