Logo Bloomberg Technoz

Korea Selatan Larang Transaksi Short-Selling hingga Juni 2024

News
06 November 2023 08:00

Ilustrasi Bendera Korea Selatan (Sumber: SeongJoon Cho/Bloomberg)
Ilustrasi Bendera Korea Selatan (Sumber: SeongJoon Cho/Bloomberg)

Youkyung Lee dan Sangmi Cha - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Selatan akan melarang praktik penjualan saham tanpa kepemilikan (short-selling) hingga Juni 2024 untuk memberi kesempatan kepada regulator "secara aktif" memperbaiki peraturan dan sistem, demikian diumumkan oleh Komisi Jasa Keuangan. 

Disampaikan oleh pihak komisi pada Minggu, perdagangan saham yang dipinjam, yang merupakan komponen penting dari short-selling, akan dilarang bagi perusahaan yang terdaftar di Indeks Kospi 200 dan Indeks Kosdaq 150 mulai dari hari Senin hingga akhir Juni.

"Di tengah gejolak pasar, kami telah menemukan praktik ilegal short-selling besar-besaran oleh bank-bank investasi global dan sejumlah aktivitas ilegal lainnya," kata Ketua Komisi Jasa Keuangan Kim Joo-hyun dalam sebuah konferensi pers. "Ini adalah situasi yang serius di mana short-selling ilegal merusak pembentukan harga yang adil dan merusak kepercayaan pasar."

Kim menambahkan, Korea Selatan akan mengupayakan "perbaikan mendasar" untuk menyamakan peluang bagi investor ritel dalam beberapa bulan mendatang, termasuk mencari cara untuk mempersempit perbedaan persyaratan dan ketentuan short-selling antara institusi dan investor individu.