Logo Bloomberg Technoz

Polri dan Kemenkes Kirim Bantuan 26,5 Ton Bantuan ke Palestina

Fransisco Rosarians Enga Geken
06 November 2023 06:00

Warga Palestina duduk di antara puing bangunan usai serangan rudal Israel di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (30/10/2023).(Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina duduk di antara puing bangunan usai serangan rudal Israel di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (30/10/2023).(Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Polri dan Kementerian Kesehatan mengirimkan bantuan dengan berat total 26,5 ton menggunakan pesawat carter Lion Air jenis Airbus A330 ke Palestina. Pesawat ketiga melengkapi total bantuan Indonesia untuk Palestina mencapai 51,5 ton. Bantuan sebelumnya sudah lebih dulu dikirimkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan dua pesawat Hercules, Sabtu (4/11/2023).

"Bantuan khusus alat-alat kesehatan, 100 tenda peleton, 1.000 selimut, dan jaket musim dingin,” kata Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Krishna Murti seperti dilansir Humas Polri, Senin (6/11/2023).

Meski berbeda waktu keberangkatan, menurut dia, tiga pesawat yang mengangkut bantuan dari Indonesia akan sama-sama tiba di Bandara El Aris, Mesir pagi ini, sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Menurut dia, dua pesawat Hercules membutuhkan waktu perjalanan dua hari karena harus transit sebanyak lima kali. Sedangkan Airbus A330 melakukan perjalanan langsung selama 11 jam. 

Usai tiba di Mesir, bantuan ini juga tak bisa langsung menyeberang ke wilayah Palestina. Menurut dia, proses bongkar muat dan antrian pengiriman bantuan bisa memakan waktu setidaknya hingga 11 jam. Perwakilan Indonesia pun hanya akan mengantar hingga Mesir, karena seluruh bantuan akan dikelola organisasi Bulan Sabit Mesir.

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sumarjaya juga mengatakan, sebanyak 7 ton di antara seluruh bantuan adalah perlengkapan medis dan kebersihan. Secara khusus, Kemenkes mengirimkan bantuan untuk menopang keseharian anak-anak, balita, dan ibu hamil.