Albanese menggambarkan AUKUS sebagai masa depan Australia. Ia mengatakan bahwa negaranya telah lama menyadari bahwa kemitraan dan aliansi adalah kunci dari keamanan mereka.
“Ini akan menjadi lompatan terbesar dalam kemampuan pertahanan bersejarah kita,” kata Albanese.
Pemerintah China telah lama menyuarakan penentangannya yang kuat terhadap perjanjian keamanan AUKUS tersebut, dengan juru bicara Kementerian Luar Negeri ChinaMao Ning mengatakan awal bulan ini bahwa itu akan memicu "konfrontasi militer."
Albanese berjanji saat berpidato untuk merilis versi unclassified dari review yang dilakukan pasukan pertahanan Australia sebelum penganggaran negara pada 9 Mei.
Review tersebut diharapkan dapat merekomendasikan perubahan pada kemampuan pertahanan Australia untuk meningkatkan kemampuan pencegahan jarak jauh, yaitu peningkatan pengeluaran untuk peralatan militer seperti rudal dan drone.
“Meskipun pasti akan ada fokus pada kesenjangan kemampuan yang perlu kita isi, kita tidak akan melupakan upaya luar biasa yang dilakukan oleh Angkatan Pertahanan Australia kita,” katanya.
Ditanya apakah akan mendukung peningkatan investasi asing oleh China di Australia, khususnya dalam mineral kritis seperti litium, Albanese mengatakan setiap proposal akan ditangani berdasarkan manfaat yang akan didapatkan oleh negara.
“Tapi saya juga sangat menyadari bahwa kedaulatan Australia dalam hal ini terlindungi,” katanya.
(bbn)