Adapun terdapat dua strategi yang dilakukan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendapatkan suara di DKI Jakarta, yakni modal dengkul dan modal handphone (HP).
Modal dengkul diartikan sebagai strategi dari KIM untuk meyakinkan masyarakat Indonesia dari rumah ke rumah. KIM juga berencana untuk membangun sekretariat mulai dari tingkatan Kelurahan hingga Provinsi.
“Karena yang paling penting adalah bagaimana kita bisa keliling ketemu rakyat,” ujarnya.
“(Modal dengkul) itu kita jalan kaki dari lorong ke lorong, dari gang ke gang, dari rumah ke rumah, mengetuk dari pintu ke pintu, meyakinkan rakyat bahwa Pak Prabowo dan Bang Gibran akan bisa membawa jadi negara maju yang rakyatnya adil dan makmur,” lanjutnya.
Selain modal dengkul, Habiburokhman menyampaikan, KIM menggunakan modal HP yakni melakukan kampanye melalui sosial media.
Selanjutnya, anggota partai politik KIM dari berbagai tingkatan juga akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas strategi untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
“Ya itu kita dari pagi sampai malam, sampai hari pencoblosan, gak ada istilah prabowo kalah di Jakarta. Ini kota yang sangat penting, provinisi yang sangat penting, Prabowo dan Gibran kami sangat yakin menang mutlak di Jakarta,” tutupnya.
(dov/dhf)