Bloomberg Technoz, Jakarta - Aksi Bela Palestina digelar di Monas pagi tadi, Minggu (5/11/2023). Aksi ini turut dihadiri para tokoh agama hingga pemerintah.

Para perwakilan tokoh lintas agama pun membacakan deklarasi atau maklumat Aksi Bela Palestina.

Pembacaan dilakukan Sekretaris MUI Amirsyah Tambunan, Cholil Nafis, Philips Wijaya dari Permabudi dan Chandra Setiawan Matakim dari perwakilan agama Konghucu, di panggung akbar Aksi Bela Palestina di silang barat daya Monas.

Pernyataan sikap:
Akibat agresi kekejaman zionis Israel, telah menimbulkan ribuan korban wanita, anak-anak, wartawan. Sarana umum seperti rumah sakit rusak, gereja, dan masjid dihancurkan. Demi kemanusiaaan yang berkeadilan, kami terhimpun dalam Aliansi Rakyat Bela Palestina menyatakan:

1. Menuntut perang segera dihentikan, dilakukan penyelidikan internasional atas kejahatan Israel ke Mahkamah Internasional.
2. Demi kemanusian, perdamaian dan keadilan menentang keras politik aprteheid., genosida, yg terus dilakukan israel. Menyerukan ke pemerintah negara Islam dan Arab Saudi untuk membatalkan hubungan diplomatik dan tidak membuka hubungan diplomatik sampai Palestina merdeka. Indonesia seyogianya memboikot dan tidak membeli produk israel, dan produk makanan minuman pakaian yang menyumbang pemasukan ke Israel.
3. Kami mengapresiasi ke PBB atas keputusan dan resolusi kepada Israel sebagai pelanggaran HAM berat. Namun PBB perlu tegas menghilangkan hak veto kepada negara-negara yang memiliki standar ganda atas keputusannya terhadap persoalan Palestina.
4. Mendukung penghargaan tegas dan konsistensi Indonesia dari era Sukarno-Hatta hingga Presiden Jokowi yang mendukung kemerdekaan Palestina, dan mendukung diplomasi tegas yang dilaukan Menlu di sidang OKU dan sejumlah KTT. mendukung bersama Rusia China yang mendukung tegas terhadap israel
5. Terima kasih kepada sejumlah pihak yang membuka nurani dan akal sehat untuk membuka pintu hati sejumlah kebijakan internasional demi kemeredekaan Palestina merdeka dan enyahlah penjajah Israel dari bumi.
6. Menyerukan umat berbagai agama untuk berdoa memberi kekuatan seluruh masyarakat Palestina.