Bloomberg Technoz, Jakarta - Buah semangka kini menjadi simbol protes terhadap penindasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Buah ini sepintas memang memiliki dominasi warna yang mirip dengan bendera Palestina.

Namun, ada sejarah panjang mengapa semangka menjadi simbol perlawanan.

Simbol ini pertama kali muncul setelah perang enam hari pada 1967, ketika Israel menguasai wilayah Gaza dan Tepi Barat. Pada saat yang bersamaan, Israel juga mencaplok bagian timur Yerusalem.

Karena sudah menduduki wilayah tersebut, pemerintah Israel pun membuat kebijakan jika pengibaran bendera Palestina sebagai bentuk perlawanan hukum.

Tak kehilangan akal, rakyat pun menggunakan buah semangka, yang kemudian berkembang menjadi simbol perlawanan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, semangka dipilih karena ketika dibelah, buah ini memiliki warna yang sama seperti bendera Palestina.