Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Kucurkan Nyaris Rp 1 T Untuk Stabilkan Harga Pangan

Krizia Putri Kinanti
22 February 2023 13:16

Ilustrasi Sawah (bulog.co.id)
Ilustrasi Sawah (bulog.co.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan telah mengucurkan anggaran hampir Rp 1 triliun guna meredam kenaikan harga pangan sepanjang awal 2023.

Dana tersebut disalurkan ke beberapa Kementerian dan Lembaga, antara lain sebesar Rp 630 miliar disalurkan untuk pembangunan bendungan dan irigasi oleh Kementerian PUPR. Kemenkeu juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 125,4 miliar untuk Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp99,4 miliar.

"Kita berharap alokasi anggaran ketahanan pangan bisa menangani masalah harga pangan beras dan diharapkan bisa stabil," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers realisasi APBN KiTA, Rabu (22/2/2023).

Meski begitu, Sri Mulyani menyebut realisasi tersebut paling banyak tersedot untuk teknis kegiatan kementerian.

Oleh karena itu, ia menyebut dukungan fiskal melalui APBN terus dijaga. Sri Mulyani mengklaim telah menganggarkan dana hingga Rp104,2 triliun untuk disalurkan melalui beragam kementerian/lembaga untuk menjaga ketahanan pangan.

Ia juga menyoroti momentum Ramadhan dan lebaran 2023, yang berpotensi menaikkan tingkat inflasi RI. Ia mencatat tekanan inflasi Indonesia pada Januari 2023 melambat di angka 5,28% (year on year/yoy) atau 0,34% (month to month/mtm).

"Inflasi Indonesia pada level moderat dibanding negara-negara maju. Kita harus waspada dalam dua bulan ke depan, Maret dan April adalah faktor musiman dengan masuknya Ramadhan dan hari raya (Idulfitri) biasanya permintaan meningkat dan mobilitas masyarakat juga melonjak," tandasnya.