Daniel Flatley dan Janet Lorin - Bloomberg News

Bloomberg, Hampir seluruh Institut Konfusius di Amerika Serikat yang didanai pemerintah China ditutup karena hubungan kedua negara yang semakin buruk sehingga banyak universitas tidak melanjutkan program tersebut. 

Kantor Akuntabilita Pemerintah (GAO) AS menyebut bahwa sekarang  hanya ada lima institut yang pertama kali didirikan pada 2004 untuk mempromosikan bahasa China itu. Padahal menurut GAO pada 2019 terdapat 96 Institut Konfusius di 44 negara bagian yang berarti hanya enam negara bagian yang tidak memiliki pusat bahasa itu. 

Fakta ini sejalan dengan peningkatan ketegangan antara AS dan China yang dimulai sejak pemerintah Presiden Trump melalui kebijakan pengendalian ekspor, sanksi, pengenaan tarif, dan sejumlah insiden diplomatik. 

Saat ini kedua negara mencoba memperbaiki hubungan, Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping pun dijadwalkan bertemu di pertemuan puncak APEC di San Francisco bulan November ini.