Kenaikan tingkat pengangguran menunjukkan peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) — suatu perkembangan yang sejauh ini telah dihindari oleh sebagian besar pengusaha.
Survei rumah tangga menunjukkan peningkatan lebih dari 200.000 orang yang kehilangan pekerjaan atau selesai dengan pekerjaan sementara mereka.
S&P 500 dibuka naik, obligasi AS atau Treasury menguat dan dolar melemah menyusul data ini karena investor menilai lebih mungkin bagi bank sentral, The Federal Reserve, untuk selesai dengan kenaikan siklus bunga acuannya.
Perawatan kesehatan dan bantuan sosial, serta pemerintah, mendorong kenaikan payrolls di AS. Sementara kategori lain menunjukkan pertumbuhan yang lemah atau penurunan.
Payrolls manufaktur turun 35.000 pada bulan Oktober, sebagian besar mencerminkan pemogokan serikat pekerja United Auto Workers. Namun, ini akan bersifat sementara, mengingat anggota serikat pekerja sejak itu telah melakukan kesepakatan tentatif dengan produsen.
Ke depan, kemunduran di pasar tenaga kerja berisiko meningkatkan kekhawatiran tentang kemampuan AS untuk menghadapi suku bunga tinggi tanpa jatuh ke dalam resesi.
“Laporan pekerjaan hari ini konsisten dengan pelonggaran ringan pasar tenaga kerja dalam perjalanan menuju soft landing, dan berpotensi dimulainya penurunan yang lebih mengkhawatirkan,” tulis Nick Bunker, kepala penelitian ekonomi di Indeed Hiring Lab dalam sebuah catatan.
(bbn)
