Bloomberg News, 

Pabrik Mobil Listrik asal China, Nio Inc. bakal melakuka  pememangkas pegawai untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi. Hal ini dilakukan usai gagal mencapai target penjualannya dan terus membukukan kerugian.

Nio yang berbasis di Shanghai akan memangkas 10% posisi staf pada bulan November, menurut surat internal yang ditandatangani oleh pendiri dan Chief Executive Officer William Li.

Bloomberg News merinci pemangkasan dilakukan terhadap staf yang memiliki peran yang “duplikat” dan “tidak efisien”. Selain itu, investasi proyek yang tidak akan memberikan kontribusi terhadap kinerja keuangan perusahaan dalam tiga tahun terakhir, akan ditangguhkan atau dipotong, kata Li.

Nio yang pernah dianggap sebagai salah satu bintang paling cemerlang di pasar kendaraan listrik China, gagal mencapai target penjualannya dan terus membukukan kerugian.