Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pemerintah masih melanjutkan negosiasi dengan Pemerintah Rusia untuk mendapatkan kepastian investasi Rosneft Singapore Pte Ltd. di proyek grass root refinery Tuban.

“Rosneft, tahu sendiri, sulit. Namun, saya sudah berbicara dengan Dubes Rusia untuk berkomunikasi dengan Rosneft. Masih bisa enggak? Kalau enggak, kita cari pengganti,” tegasnya, Jumat (3/11/2023).

Kementerian ESDM sebelumnya memberi batas waktu untuk kepastian investasi akhir atau final decision investment (FID) proyek kilang di Tuban hingga tahun depan atau 2024.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan keputusan tersebut imbas tenggat FID Kilang proyek strategis nasional (PSN) itu acapkali mengalami kemunduran.

"Kita tunggu tahun depan. Masih ada waktu sampai tahun depan," ujar Tutuka saat ditemui di kantornya, medio September.