Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) akan menerbitkan maksimal 14.721.515.640 lembar saham lewat mekanisme rights issue atau PHMETD VII. Pemegang saham telah merestui aksi penambahan modal tersebut dalam rapat 16 Februari lalu dengan nilai nomimal Rp 250/lembar. Nilai yang disiapkan maksimal Rp 8,78 triliun. Saham BKSW pada perdagangan sesi 1 berakhir pada posisi Rp 98/lembar, naik 1 poin (1,03%) dibandingkan posisi sebelumnya Rp 97/lembar.

Penetapan harga pelaksanaan akan diumumkan lebih lanjut. Bank QNB menerangkan, hasil rights issue akan dipergunakan untuk modal kerja guna pengembangan usaha khususnya dalam ekspansi kredit. 

Usai pelaksanaan rights issue struktur permodalan BKSW akan lebih baik sehingga perseroan akan memiliki pendanaan yang cukup untuk menjalankan strategi usahanya.

Penerbitan saham baru ini akan berpengaruh pada komposisi pemegang saham. Jika tidak menyerap rights issue maka persentase kepemilikan saham investor BKSW akan terdelusi.

Dalam dokumen Bank QNB Indonesia, saham BSKW dimiliki oleh dua pihak yaitu Qatar National Bank dengan total kepemilikan 18.900.786.704 lembar atau setara 92,48%. Sisanya dimiliki masyarakat sebanyak 1.535.599.280 lembar atau 7,52%.