Pasar di Jepang tutup karena hari libur. Namun, kontrak futures AS turun setelah hasil Apple Inc yang kurang memuaskan.
Pembuat iPhone itu melaporkan penurunan pendapatan kuartal keempat karena menghadapi pasar Mac yang lesu dan permintaan yang goyah di China.
Di China, data survei swasta terbaru menunjukkan ekspansi di sektor jasa lebih lambat dari yang diharapkan.
Won Korea naik lebih dari 1% terhadap dolar, yang merupakan kenaikan terbesar di antara mata uang Asia.
Bloomberg Dollar Spot Index turun untuk sesi ketiga. Para investor sekarang memusatkan perhatian mereka pada data nonfarm payroll (NFP) AS yang akan dirilis pada Jumat malam ini untuk mendukung keyakinan mengenai jalur bunga the Fed. Bloomberg Economics memperkirakan laju perekrutan kerja akan melambat menjadi kurang dari separuh dari kenaikan kuat pada bulan September.
“Data NFP hari Jumat akan menjadi sangat penting," kata Priya Misra, manajer portofolio di JPMorgan Asset Management. "Jika angkanya lemah, bunga acuan akan terus menurun, tetapi kondisi keuangan mungkin tidak akan semakin longgar karena resesi mungkin tampak lebih dekat."
Imbal hasil obligasi pemerintah AS jangka panjang turun pada hari Kamis. Imbal hasil 10 tahun turun hampir delapan basis poin. Perdagangan di obligasi pemerintah AS di Asia akan tutup karena libur di Jepang.
Adapun di Asia, penjualan ritel Australia kuartal ketiga tumbuh secara tak terduga. Saham Macquarie Group Ltd naik meskipun perusahaan melaporkan penurunan pendapatan. Di negara lain, data penjualan ritel untuk Singapura akan dirilis bersamaan dengan data indeks manajer pembelian untuk India.
(bbn)