Bloomberg Technoz, Jakarta – Dewan Energi Nasional (DEN) menyebut rencana lokasi utama untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) perdana di Indonesia yaitu di Pulau Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.
"Sementara [difokuskan] di Pulau Gelasa di sekitar Bangka Belitung," ujar Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Kamis (2/11/2023).
Berdasarkan catatan Direktorat Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pulau Gelasa merupakan pulau tidak berpenghuni yang seluas 220,83 hektare (ha).
Secara administratif, pulau ini masuk di wilayah Desa Beriga, jalur Selat Karimata yang menghubungkan antara Pulau Bangka dan Belitung.
Pulau ini disebut memiliki keanekaragaman hutan yang juga dihuni oleh berbagai hewan dan juga dikelilingi terumbu karang yang cukup indah.
Maka dari itu, pulau ini pun dilindungi sebagai aset konservasi dalam Peraturan Daerah (Perda) Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah pada 2014.
Pemerintah sebelumnya memastikan Indonesia tetap maju jalan untuk memiliki PLTN perdananya pada 2032. Bahkan, regulasi proyek tersebut sudah disiapkan dan kini hanya tinggal menanti lampu hijau dari Presiden Joko Widodo.
Djoko mengatakan hingga saat ini DEN bersama dengan lembaga eksekutif hingga legislatif terus memfinalisasi payung hukum pembangkit nuklir di dalam negeri.
"Kami DEN sedang mempersiapkan surat ke Presiden selaku Ketua DEN untuk mendapatkan arahan pembangunan [pembangkit] nuklir ini," ujar Djoko.
Arahan tersebut, kata Djoko, meliputi persiapan studi, penyediaan laboratorium, hingga tahap sosialisasi yang mesti dipersiapkan secara paralel.
(ibn/wdh)