Tracy Withers - Bloomberg News

Bloomberg - Bank Sentral Selandia Baru atau Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin menjadi 4,75% dari 4,25% pada Rabu (22/2/2023). Meski ada perlambatan kenaikan suku bunga, tapi diprediksi hal ini bukanlah yang terakhir bagi RBNZ untuk menaikkan suku bunga acuan. Hal itu dilakukan untuk mengendalikan inflasi di negara tersebut. 

Kenaikan suku bunga ini sama dengan prediksi 20 ekonom dari 23 ekonomi yang disurvei Bloomberg. Tahun ini diperkirakan suku bunga acuan atau Official Cash Rate (OCR) dari RBNZ akan mencapai puncaknya di level 5,5%.

"Meskipun ada tanda-tanda awal pelonggaran permintaan, hal itu terus melampaui pasokan sebagaimana tercermin dalam inflasi domestik yang kuat," tulis RBNZ dalam sebuah pernyataan.

Komite Otoritas Moneter Selandia Baru melihat kondisi moneter perlu diperketat lebih lanjut. RBNZ memperlambat laju kenaikan setelah melihat ada perlambatan inflasi dari perkiraan sebelumnya dan pasar tenaga kerja yang melemah. Sementara sebelumnya otoritas moneter ini menaikkan suku bunga tinggi sebesar 75 basis poin pada November 2022.