"Penurunan ini untuk fleksibilitas bagi perbankan dan mendorong pasar keuanganm berlaku 1 Desember 2023. Penurunan likuiditas makroprudensial bisa menambah menambah likuiditas Rp 81 triliun," ungkap Perry.
Kemudian, tutur Perry, BI juga memberlakukan kebijakan rasio Loan to Value (LTV) 100% atau uang muka 0% untuk semua jenis properti baik rumah tapak maupun susun. Uang muka 0% juga berlaku untuk kredit kendaraan bermotor.
"Semula sampai Desember 2023, diperpanjang sampai 31 Desember 2024," ujarnya.
(aji)
No more pages