Logo Bloomberg Technoz

Kabar Terbaru Merger Garuda: Maskapai Tetap di Bawah InJourney

Dovana Hasiana
03 November 2023 08:20

Ilustrasi Garuda Indonesia dan Citilink. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Garuda Indonesia dan Citilink. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penggabungan (merger) antara PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), PT Citilink Indonesia, dan PT Pelita Air Service (PAS) rencananya dilakukan dalam bentuk integrasi menjadi subholding aviasi di bawah PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney).

President dan CEO Citilink Indonesia, Dewa Rai mengatakan maskapai kemungkinan akan tetap beroperasi dengan masing-masing merek dan segmen yang berbeda. Dalam hal ini, Garuda Indonesia tetap dalam segmen full service, Pelita Air Service medium, dan Citilink low cost. 

Hal ini dilakukan seiring upaya Kementerian BUMN agar ketiga maskapai dalam naungan BUMN bisa menjangkau seluruh segmen pasar penerbangan yang ada di Indonesia.

“Akan terjadi inklusi penggabungannya di dalam wadah holding aviasi yang kita kenal dengan InJourney. Dalam InJourney ada beberapa subholding, itu subholding airport (bandara), maskapai penerbangan, dan destinasi,” ujar Dewa saat ditemui usai rapat umum anggota INACA, di Park Hyatt Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023). 

“Jadi tidak harus bergabung antara Citilink dan Pelita totally akhirnya dilebur terus produknya jadi sama, tidak begitu. Jadi masing-masing maskapai ini memiliki segmen pasar yang tersendiri dengan feature full service, medium, dan low cost,” lanjutnya.