Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengakui penumpang pesawat berpotensi tergerus bila proyek kereta cepat WHOOSH dilanjutkan hingga Surabaya. 

Namun, Irfan menegaskan, maskapai penerbangan tentu menawarkan kelebihan-kelebihan lain yang tidak difasilitasi oleh kereta cepat WHOOSH, salah satunya dari aspek kecepatan. 

“Iya pasti (tergerus), sudah digerus, kita gak boleh jual mahal lagi. Padahal mestinya naik pesawat lebih cepat. Kalau dari Jakarta ke Surabaya naik pesawat lebih lambat dr kereta cepat, ada yang salah dengan pesawat,” ujar Irfan saat ditemui usai rapat umum anggota INACA, di Park Hyatt Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023). 

Irfan mengklaim harga tiket yang ditawarkan maskapai penerbangan memang akan setara dengan pelayanan yang didapatkan penumpang. 

Bahkan, Irfan mengatakan, pemerintah dan industri memang harus menyediakan alternatif transportasi kepada masyarakat Indonesia. Hal ini diungkapkan seiring maskapai penerbangan yang tergabung dalam Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai regulator untuk menghapus tarif batas atas (TBA) tiket pesawat dan mengembalikan kepada mekanisme pasar.