Hasto justru mempertanyakan kembali lagi konsistensi Jokowi terhadap kesepakatan yang sudah dibuat oleh Ketua Umum Megawati.

"Yang mengatakan rambut putih siapa? Kan itu dicatat oleh rakyat. Tetapi seseorang bisa berubah, tapi kalau bagi bu Mega, bagi kami, karena rakyat Indonesia itu juga kokoh," jelasnya. 

"Meskipun menghadapi tantangan-tantangan tapi bangsa Indonesia ini bangsa yang sangat konsisten. Konsistensi itulah yang ditangkap juga oleh ibu Megawati Soekarnoputri dan kami semua sebagai karakter dari bangsa ini. Bangsa kita enggak pernah berubah-ubah. Ketika ada yang berubah, pasti ada tanda tanya," tegasnya. 

Untuk diketahui, Jokowi diisukan ingin membentuk koalisi besar antara PDIP dan Gerindra dengan tujuan memastikan keberlanjutan program pemerintahannya, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun wacana tersebut gagal dan pada akhirnya masing-masing partai mengusung calonnya sendiri. 

PDIP mengusung Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD, sedangkan Gerindra mengusung ketua umumnya Prabowo Subianto dengan putra sulung Presiden Gibran Rakabuming Raka.

(prc/ain)