Berdasarkan penelusuran Cissrec, kata Pratama, situs Kemhan terbukti punya sejumlah kelemahan terkait kredensial yang terdapat didalamnya. Dia menyebut dari 667 user ada 37 karyawan Kemhan yang data pribadinya mengalami kebocoran dan bisa dimanfaatkan untuk mengakses situs kemhan secara tidak sah. Hal ini juga merujuk pada beberapa url sub-domain pada kemhan.go.id yang kemungkinan sebagai sebuah titik serangan terhadap website Kementerian Pertahanan
"Untuk dugaan peretasan sedang Kami dalami dan dilakukan pemeriksaan sistem keamanan jaringan oleh Pusdatin Kemhan sejak kemarin, Kamis (2/11/2023)," kata Edwin.
Dia pun mengatakan, Kemhan akan segera memberikan laporan dan update kepada masyarakat usai pemeriksaan terhadap dugaan peretasan tersebut rampung. Hal ini termasuk penyempurnaan sistem keamanan pada portal tersebut.
"Perkembangan informasi akan kami update," ujar Edwin.
(frg)