Bloomberg Technoz, Jakarta - Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha mengklaim punya informasi tentang bocornya data Kementerian Pertahanan. Dia mengatakan, hacker anonim 'Two2' berhasil meretas situs kemhan.go.id dan menjualnya pada situs BreachForums -- portal yang kerap menjadi tempat penjualan hasil peretasan.

"Akun anonim "Two2" tersebut membagikan beberapa tangkapan layar dari dashboard situs kemhan.go.id dengan salah satu isi tangkapan layar yang dibagikan adalah jumlah penyimpanan yang sudah dipergunakan oleh situs kemhan sebesar 1.64 TB dari 2 TB penyimpanan," kata Pratama dalam rilisnya, Jumat (3/11/2023).

Meski demikian, dia mengklaim hacker ini tak menjual data dari situs pimpinan Prabowo Subianto tersebut. Berdasarkan informasi pada forum, Two2 hanya menjual akun yang akan bisa mengakses dashboard situs lembaga pemerintah yang mengurusi sistem pertahanan dan keamanan negara tersebut.

Dalam forum, kata Pratama, hacker juga tak membagikan sampel data yang berada di situs Kementerian Pertahanan. Dia hanya mengumbar beberapa dokumen surat menyurat yang berada pada portal tersebut. Meski, menurut dia, seluruh dokumen tersebut bukan kategori rahasia.

"Namun bisa saja terjadi kelalaian dari pengguna website atau karyawan menyimpan dokumen rahasia di website kemhan.go.id tersebut yang dapat membahayakan keamanan serta kedaulatan negara," ujar Pratama.