Logo Bloomberg Technoz

Adapun upaya untuk meningkatkan produksi, kata Arief, telah dilakukan oleh Kementerian Pertanian mulai dari penyiapan benih, fertilizer, irigasi, reservoir, dan sebagainya. 

Selain itu, Indonesia diklaim tidak hanya berperan sebagai importir, melainkan juga berpotensi untuk turut melakukan ekspor pupuk ke Kamboja melalui BUMN Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC). 

“Ada sebanyak 490 ribu ton untuk ekspor ke Kamboja yang saat ini bisa disiapkan. Angka ini tentunya setelah mengamankan kebutuhan pupuk nasional termasuk buffer-nya. Jadi kita beli beras, pada saat yang sama kita jual pupuk untuk membantu produksi pangan dunia," ungkap dia.

“Apabila Indonesia mengirimkan pupuknya ke Kamboja, itu artinya Indonesia berkontribusi terhadap kemajuan pangan dunia.” pungkasnya.

(dov/ain)

No more pages