Logo Bloomberg Technoz

RI Datangkan 3.500 Ton Beras Impor Kamboja, Perdana usai 11 Tahun

Dovana Hasiana
02 November 2023 17:05

Ilustrasi beras impor. (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi beras impor. (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia kedatangan beras impor sebanyak 3.500 ton dari Kamboja, Kamis (2/11/2023). Ini merupakan pertama kali Indonesia mendapatkan impor beras dari Kamboja sejak penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) sejak 11 tahun yang lalu. 

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan pengiriman beras impor sebesar 3.500 terdiri dari total 140 kontainer yang muatannya berisikan beras 25 ton per kontainer. Jumlah seluruhnya mencapai 3.500 ton.

Impor dari Kamboja ini merupakan tahap pertama dari target 10.000 beras impor dari Kamboja yang dilakukan untuk penguatan cadangan pangan pemerintah (CPP) dan hanya diperuntukan untuk program intervensi pasar dan bantuan ke masyarakat.

“Perlu digarisbawahi, stok beras ini hanya untuk CPP. Jadi ini adalah bagian dari CPP yang harus dimiliki oleh Perum Bulog. Stok beras di Bulog akhir tahun nanti minimal ada 1 juta ton,” ujar Arief dalam siaran pers, Kamis (2/11/2023).

Arief menegaskan ketersediaan pangan Indonesia memang harus mengutamakan produksi dalam negeri. Namun berdasarkan kalkulasi neraca pangan tahun ini, diperlukan pengadaan dari luar negeri untuk CPP.