Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal III-2023, imbas anjloknya angka pendapatan dan makin diperburuk dengan membengkaknya sejumlah beban pokok Perusahaan.

MEDC hanya mampu membukukan laba bersih sebesar US$242,37 juta atau setara dengan Rp3,84 triliun, terpuruk 39,54% dibandingkan periode yang sama pada pencapaian tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, penyebab utama penurunan laba bersih adalah penurunan pendapatan mencapai 4,5% dari sebelumnya US$1,74 miliar, menjadi US$1,66 miliar.

Perusahaan migas milik keluarga Panigoro ini juga menderita kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 8,81%  dari sebelumnya hanya US$861,22 juta, menjadi sebesar US$937,13 juta.

Rinciannya, kenaikan terjadi pada beban biaya produksi dan lifting sebesar 15,64% mencapai US$284,41 juta, beban tenaga listrik dan jasa terkait meroket 373% menjadi US$162,48 juta. Senada, biaya jasa juga meningkat 27,81% menjadi senilai US$19,04 juta.