Bloomberg Technoz, Gaza - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan tiga serangan menerpa fasilitas kesehatan (faskes) di Gaza selama 24 jam. Salah satunya mengakibatkan hancurnya sebuah klinik layanan primer, serta kerusakan pada dua rumah sakit.

Salah satu faskes yang mengalami kerusakan adalah Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, pusat pengobatan kanker utama di kota Gaza, yang dihantam dua malam berturut-turut. Hal ini diungkap dalam laporan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut laporan itu, sebanyak 13 rumah sakit yang masih beroperasi di kota Gaza dan Gaza utara telah berulang kali menerima perintah evakuasi dari Israel.

Ribuan pasien dan staf medis, serta sekitar 117.000 pengungsi tinggal di fasilitas-fasilitas tersebut. Namun, sebagian dari mereka tidak mungkin untuk berpindah lokasi.

“Rumah sakit menghadapi tingkat kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama disebabkan oleh banyaknya korban luka, kekurangan sumber daya penting, dan kekhawatiran akan terkena serangan udara,” kata PBB dalam laporannya.