Eric Martin, Faseeh Mangi - Bloomberg News
Bloomberg - Pemerintah Pakistan memperkirakan pinjaman dari Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar US$ 6,5 miliar akan cair paling cepat awal pekan ini. Dana tersebut diharapkan mampu menarik investasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan perdagangan, menurut Menteri Perdagangan Pakistan Syed Naveed Qamar.
Berdasarkan kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor 21 Februari 2023, US$ 1 setara dengan Rp 15.179. Jadi pinjaman dari IMF kepada Pakistan akan bernilai Rp 98,66 triliun.
Bloomberg News mengabarkan, Qamar menyebut pemerintah Pakistan telah melakukan segala hal yang diperlukan untuk mencairkan dana IMF, yang bisa terjadi “kapan saja”.
Kesepakatan dengan IMF akan menumbuhkan kepercayaan para investor dan kreditur bahwa “ekonomi Pakistan sedang dalam tahap stabilisasi, telah melakukan langkah yang benar, sehingga uang mereka akan aman,” kata Qamar dalam wawancara di Washington.