Bloomberg Technoz, Gaza - Israel kembali menyerang kamp pengungsian warga Gaza di Jabaliya dengan bom usai sehari sebelumnya menyerang tempat tersebut. Serangan ini pun memicu kecaman global.

Militer Israel menyerang daerah pemukiman di kamp pengungsi Jabaliya di Jalur Gaza utara untuk hari kedua berturut-turut. Hal ini menyebabkan puluhan korban tewas dan cedera, demikian dilaporkan Palestine TV, dikutip oleh Bloomberg News.

Israel mengatakan Hamas menggunakan Jabaliya sebagai pusat pelatihan dan serangan itu menewaskan militan serta menghancurkan infrastruktur yang digunakan oleh kelompok tersebut.

Dikutip dari Al Jazeera, militer Israel telah berulang kali menyerang kamp tersebut sejak awal perang, termasuk pada tanggal 9, 12, 19 dan 22 Oktober, yang menewaskan dan melukai ratusan orang.

Serangan udara itu terjadi di tengah pemboman Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan 8.525 orang, termasuk lebih dari 3.500 anak-anak, sejak pertempuran dimulai pada 7 Oktober, kata pihak berwenang Palestina, seperti dilaporkan Al Jazeera.