Berdasarkan prospektus IPO, PT Harkatjaya Bumipersada memberikan hak opsi kepada Salween untuk membeli 15 miliar saham CNMA, yang merupakan saham lama milik Harkatjaya.
Selain Harkatjaya, PT Adi Pratama Nusantara juga memberikan hak opsi kepada Salween Investment Private Limited untuk membeli sebanyak 3,75 miliar saham CNMA yang dimilikinya, yang juga merupakan saham lama.
Ketiganya menandatangani perjanjian call option tersebut pada 5 Desember 2016. Adapun pelaksanaannya dilakukan pada tanggal pencatatan (listing), menggunakan harga penawaran. CNMA melakukan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Agustus 2023.
Selain CNMA, GIC juga tercatat sebagai pemegang 1,26 miliar atau setara 9,08% saham PT Bank Jago Tbk (ARTO). GIC juga diketahui rajin keluar masuk di saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Sekarang, GIC dikabarkan akan menambah portofolionya di Indonesia, dengan masuk ke META. Berdasarkan informasi di pasar, GIC akan menjadi pemegang saham baru META. GIC dikabarkan akan menyuntik dana segar hingga Rp6 triliun.
Adapun teknis suntikan dananya adalah, melalui rights issue yang juga kabarnya tengah disiapkan META.
META kemudian akan menggunakan dana segar ini untuk melunasi utang yang sebelumnya digunakan untuk mengakuisisi Tol Mohammed Bin Zayed (MBZ).
Manajemen META belum merespons permintaan konfirmasi Bloomberg Technoz terkait rumor tersebut.
(dhf)
