Logo Bloomberg Technoz

Atasi Kargo LNG Tak Terkontrak, SKK Migas Lirik Freeport & Amman

Sultan Ibnu Affan
02 November 2023 12:15

Kargo perdana LNG dari Tangguh Train 3 di Papua Barat./dok. SKK Migas
Kargo perdana LNG dari Tangguh Train 3 di Papua Barat./dok. SKK Migas

Bloomberg Technoz, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus mengupayakan potensi pembeli baru gas alam cari atau liquified natural gas (LNG) di dalam negeri, yang saat ini belum terkontrak atau tercatat sebagai uncommitted cargo.

Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi mengatakan, hingga saat ini, otoritas hulu migas masih menjajaki potensi pembeli LNG oleh perusahaan pelat merah negara seperti PT PLN (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), hingga BUMN pupuk.

Namun demikian, Kurnia mengungkapkan SKK Migas juga menjajaki calon pembeli dari perusahaan pertambangan swasta seperti PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara, yang keduanya sedang membutuhkan pasok LNG untuk proyek smelter katoda tembaga mereka.

"Kalau memang nanti mereka sudah siap, rencana kapan mungkin bisa dibuat kontraknya bisa jangka panjang. Dengan demikian, pembeli yang uncommitted dikurangi. Amman kemudian Freeport, mesti kita cari ini untuk menuju kepada kontraktualnya," ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, dikutip Kamis (2/11/2023).

Dia menambahkan, potensi lonjakan uncommitted cargo LNG yang signifikan di Indonesia bakal ditambal melalui operasi proyek LNG Lapangan Abadi Blok Masela, yang rencananya bakal onstream 2029.