Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Kepolisian Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendeteksi peningkatan risiko serangan terorisme menjelang Pemilu 2024. Salah satunya, kata dia, pengaruh perang Israel-Hamas di Palestina yang membangunkan sel-sel tidur sejumlah jaringan teroris di Indonesia.

“Dampak dari perang Israel-Palestina, tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita juga tentunya harus waspada.” Kata Listyo seperti dilansir Humas Polri, Kamis (2/11/2023).

Menurut dia, seluruh anggota kepolisian telah mendapatkan instruksi untuk melakukan pemetaan wilayah atau kawasan rawan selama pelaksanaan pemilu. Hal ini termasuk pemetaan dan pengawasan terhadap wilayah-wilayah yang kerap menjadi lokasi sel-sel tidur jaringan terorisme.

“Untuk betul-betul kita awasi secara ketat, apabila ada tanda-tanda yang berdampak akan mengganggu apakah itu tahapan, apakah itu proses pembangunan, ataukah hal-hal lain ya kita sekarang mengambil langkah,” kata Kapolri.

Aksi terorisme di Indonesia beberapa kali memang berkaitan dengan dinamika keamanan global. Sejumlah serangan kerap ditujukan sebagai bagian dari perjuangan kelompok tertentu. Seperti serangan teror usai aksi tertentu berkaitan kelompok ISIS di luar negeri.