Julie Johnsson dan Margi Murphy - Bloomberg News

Bloomberg, Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing Co, menyatakan mendapatkan serangan siber yang menargetkan sistem bisnis suku cadang dan distribusi yang dijalankan oleh divisi layanan global.

Dalam pernyataannya, Boeing menegaskan serangan tersebut tidak mempengaruhi keselamatan penerbangan, Rabu (2/11/2023).

"Kami secara aktif menyelidiki insiden tersebut dan berkoordinasi dengan penegak hukum dan otoritas pengatur," kata pihak Boeing dalam pernyataan tersebut.

Salah satu kelompok hacker yang memiliki hubungan dengan Rusia, yang dikenal sebagai Lockbit, mengklaim dalam sebuah posting di dark web pekan lalu bahwa mereka akan mulai merilis "data sensitif" jika raksasa kedirgantaraan dan pertahanan itu tidak memenuhi permintaan tebusan pada 2 November. Namun pada Rabu malam, tidak ada penyebutan Boeing dalam situs web pembocor data Lockbit.