Gubernur the Fed Jerome Powell masih membuka pintu untuk kenaikan bunga lebih lanjut, tetapi mencatat bahwa kondisi keuangan telah "mengetat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir didorong oleh peningkatan hasil obligasi jangka panjang, di antara faktor-faktor lainnya.”
"Kami tidak memperkirakan kenaikan lebih lanjut," kata James Knightley, kepala ekonom internasional ING Financial Markets LLC. "Biaya pinjaman rumah tangga dan perusahaan yang makin tinggi mulai membebani."
Data pekerjaan AS memberikan gambaran yang beragam. Menurut data terbaru, terdapat lebih banyak lowongan pekerjaan dari yang diperkirakan, sementara angka penggajian swasta menunjukkan lebih sedikit pekerjaan baru dari yang diperkirakan. Angka pengangguran awal AS akan dirilis Kamis sore waktu setempat atau dini hari pada Jumat WIB.
Di Asia, terdapat beberapa rilis ekonomi pada Kamis termasuk data inflasi untuk Korea Selatan, keputusan kebijakan moneter di Malaysia, dan data manufaktur PMI Singapura.
Adapun rilis pendapatan perusahaan seperti Tata Motors Ltd dan Adani Enterprises Ltd.
Perusahaan lain yang akan merilis pendapatan adalah Eli Lilly & Co dan Novo Nordisk, sementara Apple Inc akan menyampaikan pendapatan terbarunya pada Kamis waktu AS.
Saham
S&P 500 futures naik 0,1% pada pukul 7:41 waktu Tokyo. S&P 500 naik 1,1%
Nasdaq 100 futures naik 0,1%. Nasdaq 100 naik 1,8%
Nikkei 225 futures naik 1%
Hang Seng futures naik 0,4%
S&P/ASX 200 futures naik 0,8%
Mata Uang
Bloomberg Dollar Spot Index sedikit berubah
Euro sedikit berubah di US$1,0577
Yen Jepang naik 0,1% menjadi 150,77 per dolar
Yuan offshore sedikit berubah di 7,3344 per dolar
Dolar Australia naik 0,2% menjadi US$0,6408
Kripto
Bitcoin turun 0,7% menjadi US$35,220.44
Ether turun 0,6% menjadi US$1,844.18
Obligasi
Yield obligasi 10-tahun Australia turun 13 basis poin menjadi 4,82%
Komoditas
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,6% menjadi US$80,93 per barel
Emas spot sedikit berubah
Berita ini diproduksi dengan bantuan Bloomberg Automation.
(bbn)