Agresif Jinakkan Inflasi, Jepang Guyur Stimulus Rp2.300 T
News
01 November 2023 20:20
Yuki Hagiwara - Bloomberg News
Bloomberg, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan mengumumkan belanja negara sekitar 21,8 triliun yen atau US$144 miliar (skitar Rp2.295,36 triliun) dalam paket stimulus terbarunya, menurut rancangan rencana yang diperoleh Bloomberg.
Paket stimulus tersebut akan mendanai langkah-langkah agresif Negeri Sakura untuk meredam dampak inflasi terhadap rumah tangga, membantu perusahaan menaikkan upah dan menawarkan dukungan untuk investasi dan pertumbuhan dalam negeri.
Kishida sebelumnya telah memerintahkan pemotongan sementara pajak penghasilan (PPh) dan bantuan untuk rumah tangga berpendapatan rendah sebagai elemen kunci dari paket tersebut.
Sekitar 13,1 triliun yen akan digunakan untuk mendanai paket tersebut melalui anggaran tambahan, yang kemungkinan akan menambah tumpukan utang negara yang sangat besar. Nilai keseluruhan dari paket tersebut diperkirakan berjumlah sekitar 37,4 triliun yen, termasuk pengeluaran sektor swasta yang terkait dengan langkah-langkah tersebut.