Julia Fanzeres - Bloomberg News
Bloomberg - Harga minyak dunia terkoreksi pada penutupan perdagangan dini hari waktu Indonesia. Perdagangan berlangsung volatil, karena tarik-menarik antara sentimen positif dan negatif.
Pada perdagangan yang ditutup Rabu (22/2/2023) dini hari waktu Indonesia, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak Maret 2023 turun US$ 18 sen ke posisi US$ 76,16,05/barel. Sedangkan yang jenis Brent untuk pengiriman April jatuh US$ 1,02 ke US$ 83,05/barel.
Dikutip dari Bloomberg News, koreksi Brent disebabkan karena suasana di pasar lebih condong ke kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS). Data terbaru menunjukkan, penjualan rumah baru berada di Negeri Paman Sam di posisi terendah sejak 2010.
Sepanjang 2023, pergerakan harga minyak relatif terbatas. Kenaikan harga si emas hitam terhalang oleh risiko resesi di AS, sementara harga terjaga akibat pemulihan ekonomi China.