RI Gagal Jadi Negara Maju karena Jokowi Lupakan Kelas Menengah
Redaksi
01 November 2023 14:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - Mimpi Indonesia bisa menempatkan nama di jajaran negara maju di dunia, jauh panggang dari api bahkan terancam kandas di tengah jalan, menurut kajian terbaru yang dirilis oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI).
Fokus pembangunan dalam beberapa tahun terakhir di bawah pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, dinilai semakin menjatuhkan Indonesia dalam jebakan negara berpenghasilan menengah atau middle income trap.
Alhasil, mimpi mewujudkan Indonesia Emas 2045 di mana saat negeri ini genap berusia 100 tahun, kemungkinan kandas.
"Fakta menunjukkan dalam dua dekade terakhir, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tidak pernah jauh dari 5%, pertumbuhan kredit tidak pernah lebih dari 15% dan partisipasi kerja perempuan mentok di angka 54%. Pembangunan ekonomi kita seperti membentur atap kaca di manapun, it seems that we hit a glass ceiling everywhere," kata Chaikal Nuryakin, Kepala LPEM FEB UI dalam publikasi White Paper "Dari LPEM Bagi Indonesia: Agenda Ekonomi dan Masyarakat 2024-2029", dikutip Rabu (1/11/2023).
Rasio pajak RI terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tidak pernah melampaui 11%. "Bahkan hanya 9,9% dalam satu dekade terakhir. kontribusi industri yang terus menurun dan hanya sekitar 18% dari PDB dan kemiskinan ekstrem persisten di tingkat 1,7%," kata Chaikal.