Militer negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin ini mengandalkan drone dan misil untuk melemahkan infrastruktur Ukraina.
Namun bisa saja berkurangnya intensitas serangan akhir-akhir ini disebabkan oleh Rusia sedang menyimpan tenaga untuk gempuran selanjutnya. Negara-negara G-7 dan Uni Eropa berupaya untuk memotong pasokan senjata ke Rusia. Langkah ini dilakukan dengan berfokus kepada perusahaan-perusahaan yang diduga punya peran di bidang militer Rusia.
Uni Eropa tengah berdiskusi untuk memberi sanksi terhadap 7 entitas di Iran, termasuk yang terhubung dengan Garda Revolusi Iran.
“Kami mengajukan larangan ekspor untuk sejumlah komponen yang digunakan militer Rusia untuk misalnya drone, misil, dan helikopter,” tegas Ursula von der Leyen, Presiden Uni Eropa, pekan lalu.