"Kami juga sudah melakukan assessment untuk peremajaan peralatan [tiga] kilang itu," ujarnya.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan cadangan gas di wilayah kerja (WK) North Ganal, Kalimantan Timur tersebut memang diproyeksikan dapat meningkatkan kapasitas operasi fasilitas pengolahan LNG di Bontang.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, temuan gas itu nantinya akan dikoneksikan dengan proyek Indonesia Deepwater Development (IDD), serta produksi gas Eni dari Lapangan Jangkrik, yang juga dilarikan ke Bontang.
"Nanti akan connect ke Jangkrik, nanti juga IDD ada tiga lapangan, dua lapangan di selatan akan connect ke Jangkrik untuk memperpanjang umur Jangkrik. [Lapangan] yang utara, termasuk Ganal North dan Rapak akan di-connect," ujar Dwi saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Eni sebelumnya berhasil menemukan cadangan gas di WK North Ganal, Kalimantan Timur. Temuan cadangan gas itu diperkirakan memiliki potensi penyimpanan awal sebesar 5 triliun kaki kubik atau trillion cubic feet (TCF).
CEO Eni Claudio Descalzi menyebut ladang gas tersebut ditemukan di dekat Bontang. Hal itu disampaikan oleh Descalzi saat diwawancara oleh Yousef Gamal El-Din di Bloomberg Daybreak: Middle East and Africa.
"Kami telah membuat penemuan besar. Kami menemukan lebih dari 5 TCF gas alam, sekitar 150 juta meter kubik gas konvensional dan 400 juta meter kubik gas kondensat yang berlokasi di area yang baik dan dekat dengan fasilitas kami," ungkap Descalzi.
(ibn/wdh)