Logo Bloomberg Technoz

Ini Barang-barang yang Harganya Bisa Naik di November-Desember

Mis Fransiska Dewi
01 November 2023 12:19

Pedagang membawa beras di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang membawa beras di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laju inflasi domestik sejauh ini masih terkendali. Namun pada November dan Desember ada yang patut diwaspadai.

Pada Rabu (1/11/2023), Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini melaporkan terjadi inflasi 0,17% pada Oktober dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Dibandingkan Oktober 2022 (year-on-year/yoy), terjadi inflasi 2,56%. Sedangkan inflasi tahun kalender Januari-Oktober adalah 1,8%.

Sebagai catatan, angka inflasi masih berada di batas bawah target Bank Indonesia (BI) yaitu 2-4% pada 2023.

Bagaimana dengan sisa 2 bulan terakhir? Apakah akan muncul tekanan inflasi?

"Pada akhir tahun sampai Desember, inflasi biasanya akan dipengaruhi sisi demand karena faktor liburan Nataru," kata Pudji dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (1/11/2023).