Logo Bloomberg Technoz

Divestasi Vale Masih Alot, MIND ID Kukuh Minta Jatah Minimal 14%

Sultan Ibnu Affan
01 November 2023 12:16

Lokasi penambangan nikel yang dioperasikan oleh PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan, Minggu (12/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Lokasi penambangan nikel yang dioperasikan oleh PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan, Minggu (12/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Mining Industry Indonesia (MIND ID) tetap menginginkan penambahan saham minimal 14% terhadap kewajiban divestasi PT Vale Indonesia Tbk. (INCO).

Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf mengatakan penambahan saham minimal tersebut dapat memberikan peluang holding badan usaha milik negara (BUMN) sektor pertambangan tambang itu untuk dapat menjadi pengendali INCO.

"Hal yang menjadi lebih penting ialah perlu adanya konsolidasi. Hal tersebut membuat divestasi Vale menjadi lebih strategis dan memberikan nilai tambah optimal bagi Indonesia," ujar Heri saat dihubungi, Rabu (1/11/2023).

Heri mengatakan, jika proses divestasi tersebut berjalan lancar, MIND ID pun menargetkan untuk mengintegrasikan rencana pengembangan tambang INCO dengan rencana pengembangan MIND ID ke depannya, sejalan dengan mandat pemerintah dalam upaya memaksimalkan potensi dalam negeri.

Pemerintah melalui Kementerian BUMN dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan progres negosiasi divestasi saham INCO ke MIND ID hingga kini masih terus berjalan, meski belum kunjung menemui titik terang.