Logo Bloomberg Technoz

Membedah Strategi Baru Israel, Perang Makin Lama dan Mencekam 

News
01 November 2023 12:35

Senjata self-propelled tentara Israel bergerak menuju perbatasan dengan Gaza di luar Sderot, Israel, pada Minggu (8/10/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)
Senjata self-propelled tentara Israel bergerak menuju perbatasan dengan Gaza di luar Sderot, Israel, pada Minggu (8/10/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Henry Meyer - Bloomberg News

Bloomberg, Tujuan Israel untuk mengalahkan Hamas kini makin ambisius dibandingkan sebelumnya dengan strategi militer baru yang perlahan namun mencekam.

Pendekatan ini sejatinya bertujuan untuk membatasi korban jiwa yang menjadi kekhawatiran internasional atas krisis kemanusiaan di Gaza, tetapi keadaan akan semakin mengerikan karena akan memakan waktu berbulan-bulan, bukan lagi berminggu-minggu.

Kampanye darat untuk menghancurkan penguasa di Jalur Gaza – menyusul serangan mematikan yang dilakukan kelompok militan Palestina ke Israel pada awal Oktober – melibatkan angkatan bersenjata yang bergerak secara bertahap ke daerah padat penduduk tersebut sambil didukung oleh tank dan artileri.

Bangunan hancur akibat serangan rudal Israel di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (30/10/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Militer Israel mengatakan pada Selasa bahwa dua tentaranya tewas dalam pertempuran di Gaza utara, yang merupakan kematian pertama yang dilaporkan oleh mereka sejak dimulainya serangan darat pada Jumat lalu.