Harga Beras Mahal Jadi Penyebab Utama Inflasi Tahun Ini
Hidayat Setiaji
01 November 2023 11:23

Bloomberg Technoz, Jakarta - Beras masih menjadi momok bagi upaya pengendalian inflasi. Kenaikan harga beras menjadi penyumbang utama inflasi tahun ini.
"Beras memberikan andil inflasi terbesar selama 3 bulan berturut-turut sejak Agustus hingga Oktober," ungkap Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Pada Oktober, lanjut Pudji, beras menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan andil 0,06% secara month-to-month (mtm). Inflasi Oktober sendiri adalah 0,17% mtm.
Sementara inflasi beras pada Oktober adalah 1,72%.
"Secara kumulatif Januari-Oktober 2023, beras adalah penyumbang inflasi terbesar dengan andil 0,49%," tutur Pudji. Inflasi tahun kalender 2023 hingga Oktober adalah 1,8%.