Logo Bloomberg Technoz

Harga Cabai Rawit Mencekik, Bapanas Minta Daerah Saling Bantu

Dovana Hasiana
01 November 2023 11:00

Pembeli memilih cabai rawit dan cabai keriting merah di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pembeli memilih cabai rawit dan cabai keriting merah di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mendorong mobilisasi pasokan cabai rawit merah dari daerah surplus ke daerah defisit untuk membangun pemerataan distribusi.

Hal ini dilakukan untuk mengupayakan stabilisasi pasokan dan harga cabai rawit merah yang mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. 

“Kita mendorong pemerintah daerah untuk saling membangun kerja sama antardaerah (KAD) sehingga cabai di daerah yang masih produksi dan harganya stabil dapat mendistribusikan cabai ke daerah defisit atau daerah dengan harga cabai yang tinggi.” ujar Arief dalam siaran pers, Rabu (01/11/2023)  

Penguatan kerja sama antardaerah (KAD), kata dia, dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan dana APBD dan BTT (Belanja Tidak Terduga). Arief bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Rakor Inflasi yang rutin digelar setiap pekan menegaskan pemerintah daerah tidak perlu ragu untuk memanfaatkan dana tersebut.

Saat ini, pasokan cabai rawit merah ke Pasar Induk Kramat Jati mengalami penurunan sekitar 6% karena sumber panen di daerah sentra produksi mengalami penurunan. Namun, Arief mengatakan, pasokan ke pasar disebut masih relatif normal pada kisaran 30 ton per hari.

Artikel Terkait