Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Kembali Ambles di Rp15.950/US$, Terlemah Kedua di Asia

Ruisa Khoiriyah
01 November 2023 09:38

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mata uang Asia 'terbakar' keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan pasar pagi ini. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terperosok melemah terdalam kedua di antara valuta Asia lain.

Dalam pembukaan perdagangan di pasar spot pagi ini, rupiah langsung terperosok ke Rp15.930/US$, kemudian semakin terseret melemah dan pada setengah jam perdagangan nilai rupiah sudah tergerus ke Rp15.950/US$ atau melemah 0,41%.

Pelemahan rupiah menjadi yang kedua terdalam di Asia setelah won Korea Selatan yang melemah 0,51% terhadap dolar AS. Hampir semua mata uang Asia di luar China, melemah pagi ini. Ringgit Malaysia juga tergerus 0,23%, lalu baht Thailand melemah 0,29%, disusul dolar Taiwan yang juga turun 0,22%. Sementara peso Filipina melemah 0,19% dan dong Vietnam turun 0,1%.

Pelemahan mata uang Asia pagi ini tidak bisa dilepaskan dari penguatan the greenback yang semakin tak terbendung. Indeks dolar AS pagi ini terus melaju, menguat tipis 0,07% seiring dengan kenaikan tingkat imbal hasil Treasury, surat utang AS, yang terus bergerak mendekati 5%.

Semua tenor Treasury mencatat kenaikan harga dipimpin oleh yield UST-30y yang melesat 3,1 bps ke kisaran 5,07%. Sementara tenor 10y saat ini bertengger di 4,92%.