Pertemuan ini terjadi dengan latar belakang lesunya sektor properti yang berkepanjangan. Bank-bank besar milik negara telah terkena dampak eksposur dari pengembang properti dan pemda yang gagal, sementara perusahaan-perusahaan Wall Street seperti Goldman Sachs Group Inc. telah mengurangi rencana ekspansi yang ambisius.
Pertemuan tersebut, yang berakhir pada Selasa, mengisyaratkan bahwa Beijing sedang mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut untuk menyelesaikan beberapa sumber risiko keuangan — termasuk utang pemda, pengembang properti, dan tekanan di bank-bank kecil, tanpa memberikan rincian spesifik.
Ringkasan konferensi itu menyerukan "mekanisme jangka panjang" untuk mencegah dan menyelesaikan risiko dari utang pemerintah daerah.
Adapun janji untuk "mengoptimalkan struktur utang pemerintah pusat dan lokal." Para ekonom telah lama berpendapat bahwa utang pemerintah China terlalu terkonsentrasi di tingkat pemda.
“Frasa ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat dapat mengambil lebih banyak tanggung jawab pendanaan dan leverage lebih lanjut sementara pemda melakukan deleverage dan de-risk dengan menyelesaikan masalah utang,” tulis ekonom Goldman Sachs yang dipimpin oleh Maggie Wei dalam sebuah catatan.
Pemerintah memulai program pertukaran utang 1 triliun yuan pada akhir September, yang memungkinkan pemda untuk mengganti apa yang disebut utang tersembunyi mereka untuk obligasi dengan suku bunga yang lebih rendah.
Pekan lalu, pemerintah juga mengumumkan penerbitan obligasi pemerintah pusat 1 triliun yuan yang untuk mendukung pengeluaran lokal.
Hasil konferensi, yang diterbitkan oleh kantor berita Xinhua milik negara, menyerukan penanganan risiko yang "tepat waktu" di lembaga keuangan kecil dan menengah, sebuah istilah yang mencakup bank-bank lokal, yang sering memiliki neraca yang lebih lemah.
Beijing telah meminta bank-bank terbesar di negara itu untuk memikul sebagian tanggung jawab dengan memberikan dukungan kepada pengembang yang bermasalah serta kendaraan pembiayaan pemda. Tugas-tugas tersebut kemungkinan akan menurunkan margin keuntungan mereka.
(bbn)