Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan sikap akan mendukung calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto di Pemilu 2024. Hal ini disampaikan usai dia menjamu Prabowo makan siang bersama keluarganya.

"Saya akan support pak Prabowo. Karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga. Saya juga ingin menjadi bagian untuk Indonesia yang lebih besar lagi, lebih maju, dan lebih baik," kata Erick seperti dilansir di akun Instagramnya, Selasa (31/10/2023).

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi ad interim tersebut tak menunjukkan kekecewaan usai batal menjadi cawapres Prabowo. Padahal, sejumlah sigi lembaga survei selalu menempatkan Ketua Umum PSSI tersebut sebagai peringkat tertinggi popularitas dan elektabilitas cawapres potensial untuk Pemilu 2024.

Nama Erick juga terus dikabarkan akan menjadi pendamping Prabowo yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Akan tetapi, dinamika politik berubah sekitar satu pekan sebelum pendaftaran capres dan cawapres ke KPU.

Mahkamah Konstitusi tiba-tiba memberikan karpet merah kepada politikus di bawah usia 40 tahun untuk menjadi capres atau cawapres, asalnya sudah atau tengah menjadi kepala daerah tingkat provinsi, kabupaten, atau kota. Putusan ini sekaligus menjadi karpet merah bagi putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.