Bloomberg News

Bloomberg, Pihak berwenang di Jalur Gaza mengatakan jumlah korban tewas sejak perang meletus pada 7 Oktober telah melampaui 8.500 orang.

Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qudra, mengatakan saat ini korban tewas serangan udara Israel menjadi 8.525 jiwa. Jumlah tersebut termasuk ribuan perempuan dan anak-anak.

Tak hanya itu, Al-Qudra juga mengatakan generator listrik utama di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Gaza akan berhenti berfungsi besok. Dia pun menyerukan Mesir membuka penyeberangan Rafah.

"Kami menyerukan Mesir membuka penyeberangan Rafah dan memastikan aliran bantuan medis, bahan bakar, dan memperbolehkan korban luka untuk keluar," kata Al-Qudra.