Logo Bloomberg Technoz

BNI juga mencatatkan perbaikan kualitas kredit yang terlihat dari penurunan rasio NPL dan LaR. Rasio NPL per September 2023 tercatat berada di level 2,3%, telah jauh membaik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 3,0%.

Sementara itu, rasio LaR, yang mencakup NPL, kredit pada kolektibilitas 2, dan kredit kolektibilitas lancar yang sedang direstrukturisasi tercatat sebesar 14,4%, membaik dibandingkan September tahun 2022 yang sebesar 19,3%. 

"Meskipun indikator kualitas aset menunjukkan perbaikan yang kuat, kami terus mengimbanginya dengan penyediaan pencadangan pada level yang cukup untuk mengantisipasi risiko ketidakpastian di masa mendatang," kata dia.

Rasio pembentukan beban CKPN terhadap total kredit atau credit cost hingga September 2023 sebesar 1,4%, menurun 60 bps dibandingkan credit cost yang dibentuk pada periode yang sama tahun lalu sebesar 2,0%. 

"CKPN yang dibentuk sangat memadai untuk meng-cover kebutuhan penambahan pencadangan bagi debitur–debitur yang masih dalam perhatian khusus. Kecukupan pencadangan ini tergambar dari rasio pencadangan untuk NPL dan LaR pada posisi September 2023, yang berada di level memadai masing–masing sebesar 324,5% dan 51,1%," ujar Novita.

"Kami melihat bahwa kinerja top line yang baik ini merupakan dampak dari upaya berkelanjutan yang kami lakukan melalui implementasi program transformasi. Kami optimis untuk dapat terus mempertahankan momentum pertumbuhan bisnis dan mencapai target bisnis tahun ini," jelas Novita.

(dba)

No more pages