Bloomberg News 

Bloomberg, Presiden Xi Jinping menekankan kekhawatirannya—dan pandangan sosial yang lebih konservatif—tentang penurunan jumlah penduduk di China dalam pidatonya. Dia menyerukan kepada organisasi-organisasi perempuan yang penting di China untuk membantu meningkatkan tingkat kelahiran di negara tersebut dengan mempromosikan "budaya" melahirkan.

Xi mendesak Federasi Perempuan Seluruh China (All China Women’s Federation)—sebuah organisasi yang dipimpin pemerintah—dalam pertemuan pada hari Senin, seperti yang dilaporkan oleh stasiun TV milik negara, CCTV, untuk "secara aktif menumbuhkan budaya pernikahan dan melahirkan, memperkuat panduan terhadap pandangan kaum muda mengenai pernikahan, peran sebagai orang tua dan keluarga, serta mempromosikan kebijakan yang mendukung persalinan".

Pidato tersebut tampaknya menekankan peningkatan fokus Xi pada peran domestik perempuan yang lebih tradisional. Pada acara yang sama pada 2018, presiden China tersebut telah meminta federasi untuk "membantu perempuan menangani hubungan antara keluarga dan pekerjaan dengan lebih baik."

Pidato tersebut disampaikan ketika populasi China mengalami penurunan setelah beberapa dekade menjadi negara terpadat di dunia—gelar yang kini dipegang oleh India.