"Namun, kami kesulitan merekomendasikan nama ini setidaknya sampai gelombang GLP-1 mulai terbentuk."
Saham berhasil memangkas penurunan dari awal hari dan ditutup tidak berubah pada hari Senin. Saham perusahaan ini naik 25 persen sepanjang tahun hingga penutupan terakhir. Di antara para analis yang diikuti oleh Bloomberg, Krispy Kreme memiliki tiga rekomendasi beli, empat rekomendasi tahan, dan zero sale.
Chappell mengatakan dia "tidak memiliki ide" tentang dampak GLP-1 pada konsumsi makanan secara keseluruhan, dan itulah masalahnya. Menurutnya, masih terlalu dini untuk memberikan perkiraan yang akurat. Jika penggunaan GLP-1 sudah memengaruhi hasil kuartal ketiga, itu akan lebih baik untuk Krispy Kreme dan perusahaan sejenisnya karena akan memungkinkan investor memproyeksikan dampaknya pada bisnis di tahun 2024 dan 2025.
Faktor lain yang memperumit masalah ini adalah pertumbuhan pendapatan bagi sebagian besar perusahaan selama dua tahun terakhir didorong oleh kenaikan harga.
Menurut Chappell hal tersebut "hanya akan memperkuat narasi GLP-1 saat manfaat harga merosot dan pertumbuhan penjualan secara keseluruhan melambat dalam beberapa kuartal mendatang."
"Kami percaya saham-saham ini akan terjebak dalam pola menunggu yang terbaik, dengan potensi kuat untuk penurunan nilai berganda tambahan saat dampak awal penggunaan GLP-1 semakin jelas," kata Chappell.
Ledakan obat penurun berat badan membuat analis kurang yakin tentang produsen camilan manis. Awal bulan ini, Barclays Plc menurunkan rekomendasi mereka terhadap produsen cokelat Swiss, Barry Callebaut AG, dan perusahaan gula Jerman, Suedzucker AG, dengan melihat GLP-1 sebagai "kasus bear struktural untuk bahan makanan."
Di sisi lain, Barclays mengatakan ada "debat nyata" tentang apakah Danone SA bisa menjadi pemenang dari permintaan besar untuk obat-obatan tersebut, mencatat fokusnya pada kategori makanan yang lebih sehat seperti yogurt dan air mineral.
Dalam jangka panjang, Chappell percaya pada Krispy Kreme dan mencatat bahwa perusahaan ini akan terus mendapatkan pangsa pasar dalam kategori camilan indulgen global dan meningkatkan volume penjualannya pada tahun 2023 karena terus "memoles" model bisnisnya.
(bbn)
